nusakini.com--Semilir angin diiring lambaian tangan ratusan warga memeriahkan kehadiran Menag Lukman di Pantai Buhari Kec Tenggetada Kolaka. Menag hadir untuk meninjau lokasi pembangunan Pusat Edukasi Astronomi dan Observasi Bulan. 

Kementerian Agama secara rutin melakukan pemantauan hilal, terutama pada moment penentuan awal bulan Ramadan, Syawal, dan Dhulhijjah. Pantai Kolaka menjadi salah satu lokasi pemantauan di Provinsi Sualwesi Tenggara. 

Kadis Pekerjaan Umum Kab Kolaka Dwidarma mengatakan bahwa pemantauan hilal di Pantai Kolaka sudah dilakukan sejak 10 tahun lalu. Untuk memudahkan proses pemantauan, di lokasi ini akan dibangun pusat edukasi dan observasi. 

"Kami telah menghibahkan tanah seluas 50 x 50 meter. Berharap ada bantuan dari Kemenag agar ada bangunan permanen," harapnya saat menyampaikan laporan kepada Menag di Kolaka, Kamis (15/02). 

• Menag Minta Pengembangan Struktur Organisasi Pertimbangkan Perubahan Budaya Kerja
• Persiapan Akademik UIII Terus Dibahas
• Tutup MHQH 11, Menag Kupas Milenial dan Akhlak Quran
• Menag Ajak GMKI terus Promosikan Tenggangrasa dan Toleransi
• Sentil Ditjen Pendis, Menag: Kalau Semata Kerja Mekanis, Mesin Lebih Baik

Menag Lukman berterima kasih atas kesediaan Pemda Kolaka untuk memberikan hibah kepada Kemenag guna pembangunan pusat edukasi dan observasi bulan. Menurut Menag, melihat hilal sangat penting dalam konteks kehidupan keagamaan di Indoensia. Sebab, setiap jelang awal puasa dan jelang lebaran, Kemenag senantiasa menggelar sidang itsbat (penetapan). 

Kepada Kakanwil Kemenag Sulawesi Tenggara, Menag minta agar bisa memberikan perhatian terkait pembangunan pusat edukasi dan observasi bulan di Kolaka. 

"Pak Kakanwil, mohon dilihat apakah ada dana setidaknya untuk bangunan permanen agar kita lebih nyaman saat akan melihat hilal," pesannya. 

"Semoga hibah ini mendapat berkah dari Allah," harapnya. 

Ikut hadir mendampingi Menag, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, Karo Humas, Data, dan Informasi Mastuki, dan Sesmen Khoirul Huda.(p/ab)